Senin, 01 Juni 2020

Tata Ibadah dan Renungan Ibadah Kolom, Pentakosta II, HAPSA P/KB GMIM






TATA IBADAH KOLOM
HARI RAYA PENTAKOSTA II
HARI PERSATUAN PRIA/KAUM BAPA GMIM

JEMAAT PNIEL WATULAMBOT

WILAYAH TONDANO LIMA

Senin, 01 Juni 2020



PERSIAPAN

AJAKAN BERIBADAH (berdiri)
 P        Hari ini ada sukacita dan kebahagiaan yang besar dialami oleh orang-orang percaya. Yesus Kristus yang bangkit dari antara orang mati, dan yang sudah naik ke sorga, Dialah juga yang menganugerahkan Roh-Nya Yang Kudus kepada kita semua.

J                                  Baiklah kita bersyukur kepada Tuhan Allah Raja Semesta, yang telah menganugerahkan Roh Kudus kepada kita semua.

Menyanyi KJ. No. 7 : 1
YA TUHAN KAMI PUJI NAMAMU BESAR”
Ya Tuhan, kami puji nama-Mu besar.
Ya Bapa, makhluk-Mu menyanyi bergemar.
Langit, buana, laut bersyukur semua, Malaikat segenap memuji Dikau jua.
Kemuliaan-Mu tetap senantiasa kudus, kudus, kuduslah Tuhan Mahakuasa!

TAHBISAN DAN SALAM  
P     Ibadah Kolom, Hari Raya Pentakosta II dan Hari Persatuan Pria/Kaum Bapa GMIM ditahbiskan dalam nama TUHAN Allah, yang pada hari-hari akhir ini sudah dan sementara mencurahkan Roh-Nya ke atas semua orang. Amin.

Salam kasih dari Tuhan Allah: Bapa dalam Yesus Kristus dan melalui Roh Kudus bagi saudara sekalian. Haleluya!

Menyanyi ”HORMAT BAGI ALLAH BAPA”
Hormat bagi Allah Bapa, hormat bagi anak-Nya
Hormat bagi Roh Penghibur Ketiga-Nya yang Esa
Haleluya, haleluya Ketiga-Nya yang Esa

PENGAKUAN DOSA & PEMBERITAAN ANUGERAH ALLAH (duduk):
P        Marilah kita merendahkan diri di hadapan Tuhan, dengan sungguh-sungguh membawa pengakuan kita di hadapan hadirat-Nya. Mari berdoa : ........

P        Dengarkanlah Berita Anugerah Allah : “Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan telah memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa”. (Kolose 1:13-14).

Menyanyi : NKB.No.14 : 1 “JADILAH TUHAN KEHENDAKMU”
Jadilah, Tuhan, kehendak-Mu! Kaulah Penjunan, ‘ku tanahnya. Bentuklah aku sesuka-Mu, ‘kan kunantikan dan berserah.


PELAYANAN FIRMAN TUHAN
P          Berdoa                                 .............
          Membaca Alkitab       Galatia 5 : 16 -26
          Khotbah                             .............

PERSEMBAHAN 
P        Mari kita mempersembahkan persembahan syukur kita kepada Tuhan Allah, firman Tuhan dalam Kitab Matius 5:7 ”Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan”.

Menyanyi: NKB No. 100 : 1 “RINDUKAH ENGKAU MENDAPAT BERKAT TUHAN”
Rindukah engkau mendapat berkat Tuhan yang penuh di seluruh hidupmu?
Mintalah kepada Bapamu yang janji-Nya teguh: menyertai langkahmu.

DOA UMUM
P     Marilah kita berdoa ..................

NYANYIAN PENUTUP (berdiri)
Menyanyi : PKJ No. 98 ”YA ROH KUDUS BAHARUILAH DAN PERSATUKANLAH KAMI”
Ya Roh Kudus, baharuilah dan persatukanlah kami
Sadarkanlah kami ikut kehendak-Mu, wujudkan keesaan
Ya Roh kudus, baharuilah dan persatukanlah kami
Dalam satu g’reja yang terus bersaksi di kancah dunia.

BERKAT
P        Terimalah berkat Tuhan:
Kasih TUHAN menghantar kamu semua untuk lebih dekat kepada-Nya;
kekuatan dari TUHAN menguatkan kamu semua di dalam pekerjaan-Nya;
sukacita Kristus mengisi roh kamu dan diam di dalam kamu sekalian
sekarang ini dan sampai selama-lamanya.
J              Amin. Amin. Amin. (dinyanyikan)


Saat Teduh


 (Disadur Tata Ibadah dari APP GMIM)


==================================


  
RENUNGAN IBADAH
GMIM PNIEL WATULAMBOT
HARI PENTAKOSTA II, KOLOM DAN HARI PERSATUAN P/KB GMIM
Tema : “Berilah Dirimu Dipimpin oleh Roh”
Galatia 5:16-26
1 Juni 2020

Salam kasih Yesus Kristus bagi kita semua…
Syaloom…
Damai di hati….

Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan  Yesus, sampai hari ini kita Jemaat GMIM PNIEL Watulambot masih beribadah di rumah masing-masing, yang sebenarnya setiap hari Senin kita beribadah di kolom masing-masing. Saya yakin ibadah di rumah  masing-masing tidak akan mengurangi sukacita kita memuji Tuhan. Hari ini 1 Juni 2020 dalam kalender Gerejawi GMIM kita masih merayakan hari Pentakosta II dan merayakan hari persatuan Pria/Kaum Bapa GMIM, juga dalam kalender nasional hari ini kita memperingati hari "Lahirnya Pancasila". Sehingga sebagai orang percaya kita bersyukur memiliki Roh Kudus yang adalah pribadi Tuhan yang terus menuntun, membimbing dan berkarya dalam segenap realitas kehidupan kita.  Dan sebagai bagian dari masyarkat kita bersyukur memiliki Pancasila sebagai dasar ideologi-ideologi Negara Indonesia yang mengatur setiap warga negara di segala aspek kehidupan.

Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan  Yesus, bacaan kita hari ini dalam Galatia 5:16-26, Paulus memberi pedoman hidup kepada jemaat di Galatia agar hidup oleh Roh, supaya tidak menuruti keinginan daging (Ayat 16). Keinginan daging itu adalah dosa yang telah melekat dalam tubuh manusia, sangat bertentangan dengan Roh karena keduanya tidak dapat bertemu. (Ayat 17,18). Yang diperjuangkan Paulus adalah apakah mereka akan menyerah pada kecenderungan keinginan daging dan tunduk kepada penguasaan dosa atau apakah mereka akan menyerah kepada tuntutan Roh dan tinggal di bawah kekuasaan Kristus. 

Paulus mengingatkan jemaat Galatia dan tentunya juga untuk kita semua, supaya  menolak dan menjauhi hidup dalam kedagingan yaitu percabulan (kelakuan dan hubungan seksual amoral), kecemaran (perbuatan jahat dan kotor), hawa nafsu (mengikuti nafsu dan keinginan sehingga tidak merasa malu lagi), menyembah berhala (menyembah roh-roh dan patung-patung), sihir (menyembah setan-setan dan ilmu hitam), perseteruan (perbuatan bermusuhan yang hebat dan kebencian), perselisihan (bertengkar atau antagonism), iri hati (benci, marah, cemburu akan keberhasilan orang lain), amarah (geram, kemarahan yang berkobar-kobar dengan kata-kata kasar), kepentingan diri sendiri (mencari keuntungan sendiri yang tidak sesuai dengan ketentuan), percideraan (ingin melukai sesama manusia), roh pemecah (ingin memisahkan diri dan menghancurkan kelompok tertentu), kedengkian (perasaan tidak suka bercampur benci), kemabukan (merusak tubuh dengan minuman keras), pesta pora (berpesta yang tak terkendali dengan kemabukan dan seks bebas). Hal-hal ini diperingatkan oleh Paulus adalah perbuatan daging sehingga tidak akan mendapat bagian dalam kerjaaan Allah, (Ayat 19-21).

Selanjutnya Paulus menekankan tentang apa itu buah-buah Roh, yaitu; kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan dan penguasaan diri (ayat 22-23). Karena itu Paulus mengingatkan mereka yang sudah menjadi milik Kristus Yesus, ia menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya, artinya orang percaya pastinya telah menanggalkan keinginan daging. Paulus memberi nasihat supaya jemaat hidup oleh Roh, dipimpin oleh Roh dan jangan gila hormat serta jangan saling menentang satu dengan yang lain bahkan tidak boleh saling mendengki. Suatu nasihat supaya tidak boleh menjadi sombong dan saling menyakiti satu dengan yang lain. (Ayat 24-26).

Saudara-saudara yang dikasihi oleh Tuhan Yesus. Di hari Pentakosta II dan Hari Persatuan Pria/Kaum Bapa GMIM ini, kita diingatkan supaya selalu hidup dipimpin oleh Roh Kudus.  Kita telah diciptakan, ditebus dan dipelihara-Nya dengan tujuan untuk memuliakan dan mengasihi Allah di dalam Yesus dan dalam pimpinan Roh Kudus.  Sebagai orang percaya yang dipenuhi kuasa Roh Kudus, dimasa-masa sulit ini karena pandemi Covid-19, marilah kita mengikuti kehendak Roh Kudus untuk hidup dalam buah Roh yaitu kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan dan penguasaan diri (contoh…). Peranan Roh Kudus menjadikan kehidupan orang percaya untuk tidak melakukan perbuatan dosa yang bertentangan dengan kekendak Tuhan.

Dalam kaitan dengan menghayati hari lahirnya Pancasila di hari ini,  di tengah-tengah pergumulan pandemi covid-19, hendaklah kita sebagai orang percaya yang adalah bagian dari warga Indonesia, mengikuti kehendak Roh Kudus untuk mempererat kebersamaan kita dalam bingkai persatuan Indonesia. Bersama-sama kita bekerja sama dengan seluruh tenaga medis, TNI, POLRI, pemerintah dan masyarakat dalam mengurangi penyebaran virus Corona dengan mengikuti protokol kesehatan. Ketika kita akan menuju kepada peradaban baru, “New Normal” untuk kembali menciptakan masyarakat yang produktif atau mampu menghasilkan, bukan berarti kita dapat bekerja di luar rumah atau beraktifitas dengan tidak mengikuti protokol kesehatan (contoh….). Bersama-sama kita tetap memiliki semangat gotong royong-mapalus, bekerja sama dengan menghindari kerumunan/jarak dekat dengan orang, kegiatan bersama tidak melibatkan banyak orang,  jaga jarak, gunakan masker, cuci tangan/jaga kebersihan. Jagalah imun kita dengan makan makanan bergizi, minum vitamin, berolahraga; jagalah iman kita dengan rajin berdoa/beribadah, saling mengasihi/membantu, hidup dalam pertobatan, dsb. Terakhir, mari bersyukur walaupun di tengah pandemi covid-19, Roh Kudus selalu ada menolong, memimpin, menghibur, dan menjadi Teman kita yang setia. Teruslah menghasilkan bua-buah Roh!. Selamat hari Pentakosta II!, selamat hari persatuan P/KB GMIM!, selamat  hari lahir Pancasila. Tuhan Yesus Memberkati. Amin 

(Disadur dari MTPJ GMIM) 



1 komentar: